Kenapa harus menulis blog?

Pagi ini semangat rasanya, belajar menyetir ku berjalan lancar. Asal tahu aja, this is not my first, saya sudah pernah ambil kelas menyetir mobil beberapa tahun yang lalu, dua kali berturut turut malah,... udah punya SIM A, malah akhir tahun ini mau perpanjangan SIM. Tapi berhubung takut dan tidak pede nyetir sendiri, ya tidak pernah dipraktekkan. Pernah sih sekali dua kali dan itu plus gemeteran , banjir keringat. Ditambah lagi kemajuan tehnologi sekarang dengan adanya ojek online membuat niat saya untuk menyetir sendiri makin menipis. Entah karena tidak mau kalah sama anak sendiri atau entah dorongan apa, hari ini saya membulatkan tekad untuk belajar lagi. Alhamdulilah, si ibu instrukturnya baik hati dan sabar, apalagi menghadapi ibu2 yang sudah tidak muda ini, he..he.. jadi semangat untuk mengulang pelajaran lagi besoknya.

Sepertinya hal yang sama juga berlaku dengan ke pede an saya dalam menulis. Kalau tidak memberanikan diri ya ndak bakalan bisa. Kalau tidak dicoba ya tidak akan pernah tahu kemampuan kita.
Kenapa saya menulis blog? Seperti saya belajar menyetir tadi, saya harus berani mencoba. Mencoba mem publish kan tulisan saya, menerima segala kritikan dan saran. Membuat blog juga perlu kedisiplinan untuk mempublish tulisan dan hasil karya kita sesering mungkin. Dengan begitu itu akan mengasah ketrampilan (cie..cie..) saya dalam menulis. Terbiasa menulis, dan karena terbiasa jadinya ya (mudah2an..aamiiin) pandai menulis seperti mentor saya mbak Kiki Handriyani di nulisyuk batch38 ini. Semoga.